Pembantu kost yang genit

Aku masih ingat saat itu aku pulang dari jalan-jalan malam minggu sama
temen-temenku kuliah, biasanya kalau malam minggu kami sering nongkrong
di suatu tempat pavorit kami yang disitu kita bisa menghabiskan waktu
berjam-jam untuk sekedar gerumpi yang nggak-nggak sambil ketawa ngakak
sepuasnya.

Dan waktu udah tengah malam saya pulang ke kost untuk tidur karena
mulai udah kantuk dan aku tuntun kendaraanku untuk aku masukkan ke
lorong kost biar aman dan aku kunci selanjutnya aku berjalan untuk
menuju ke kamarku tetapi belum sampai ke kamarku ditengah jalan aku
mendengar suara yang mengetarkan jatungku yaitu desahan dan ough……………Aku
pelan-pelan menuju ke arah suara itu ternyata di kamar pembantu ibu
kost.

Aku jadi penasaran untuk mengintipnya ternyata aku beruntung karena ada
sedikit celah yang cukup lebar untuk melihat ke dalam yaitu kaca yang
ada di bagian atas yang digunakan untuk masuknya udara ke kamar. Akupun
dengan mengendap-endap mengambil kursi untuk lebih enak melihat ke bawah
kamar biar lebih jelas pemandangannya dengan agak kaki bergetar karena
takut dan ingin melihat.

Aku kaget sekali karena yang di dalam ternyata Bapak kost yang meniduri
pembantunya, ternyata aku akan menonton film gratis yang cukup lama
pikirku dalam hati karena ternyata Bapak kostku baru mengulum puting
pembantunnya sambil meremas-remas memeknya dan aku lihat jelas
pembantunya masih menggunakan celana dalam karena lampu dalam kamar yang
merupakan bolam 15 watt tidak mereka matikan.

Bapak kost mulai melepas celananya dan celanan pembantunya dan masih
sambil mengulum puting susu pembantunya dia mulai memasukkan jemarinya
ke dalam memek pembantunya. Si pembantunya mulai mengelinjang dan
berdesis-desis menahan enaknya masuknya jemari ke dalam memeknya aku
semakin menahan gemetaran karena birahiku memuncak juga dan sambil
menahan takut kalau-kalau ketahuan Bapak kost.

Bapak kost mulai memasukkan senjatanya ke dalam memek pembantunya dan
pembantunya mengerang kesakitan dan mendorong Bapak kost sehingga Bapak
kost sampai mau jatuh dari tempat tidur pembantunya dan pembantunya
mulai mengambil semua pakaiannya untuk menutupi auratnya yang kelihatan
dan Bapak kost merayunya tetapi pembantunya tidak mau dan mengancam akan
berteriak kalau Bapak kost memaksanya.

Bapak kost mulai mengambil pakaiannya dan memakainya, aku dengan cepat
turun dari intipanku dan mengembalikan kursi ke tempatnya segera lari
berjinjit-jinjit untuk menuju ke kamar mandi dan segera aku tutup, aku
dengar langkah pelan-pelan menuju ke rumah utama dan segera terdengar
suara pintu ditutup serta di kunci dan nggak lama aku keluar dari kamar
mandi dan merokok di bagian halaman belakang dekat kamar mandi.

Memang kalau aku perhatikan pembantunya Bapak kost itu nggak pantas
kalau menjadi pembantu karena perawakan kulitnya bersih dan wajahnya
agak cantik dan badannya kecil tinggi dengan dihiasi beberapa bagian
yang menonjol dari bagian tubuhnya yang sensitif, akupun kadang-kadang
kalau melihat juga kepingin seperti Bapak kost ku.

Aku masih merokok sambil membayangkan pembantunya Bapak kost ternyata
tubuhnya putih bersih tadi waktu aku intip dan kelakianku mulai mengoda
otak warasku dan mulai mengelitik ke dalam sekujur tubuhku untuk
mengerakkan kaki ini menuju depan pintu pembatunya Bapak kost dan mulai
mengerakkan tanganku untuk mengetuk pintu kamar pembatu Bapak kost.

Dari dalam terdengar suara kaki berjalan dan kamar terbuka “Ada
mas…….tanya Pembantu Bapak kostku, “aku masuk angin dan agak pusing mau
khan mengerokin aku soalnya aku udah tidak tahan mau pingsan………jawabku
sekenanya. Mau aja…….silakan masuk dan iapun menutup pintu kamarnya.Kok
pintunya ditutup…………tanya ku. Biar anginnya nggak masuk mas…..khan
dingin jawabnya dengan santai aku mulai melepas bajuku dan dia mengambil
handbody dan mulai melumurkan pada punggungku dan meratakannya dengan
tangannya……………………

Sambil mengerokin aku………aku tanya dia……………..aku kalau manggil
dik,……….dik tadi kok aku lihat ada bayangan dari sini waktu aku ke kamar
mandi siapa ya………apa kamu……..Masak mas….nggak tahu aku jawabnya
singkat. Nggak usah takut………sama aku ……..masak sama aku
bohong…….jawabku. Aku rasakan tangannya dia mulai gemetar sambil masih
mengerokin aku sehinga kerokannya agak nggak beraturan. Ya………mas, itu
tadi Bapak kost mau minta pada aku dan melakukkannya tetapi setelah dia
mau memasukkannya aku tolak dengan paksa………….

Tapi aku mengintip lho tadi….ceritaku padanya…….masak………jawab dia, ya
kelihatannya kamu menikmati banget tetapi setelah mau melakukannya kamu
tolak. Dia hanya diam tidak menjawab dan aku tidak bisa melihat
reaksinya karena ada di belakangku……..Kalau aku kamu tolak
nggak………tanyaku pada dia. Pembantunya Bapak Kost hanya memukul tubuhku
dari belakang saja.

Ternyata diam-diam pembantunya Bapak kostku suka aku juga pikirku dalam
hati………dan lelakianku mulai menyeruak dan aku balik tubuhku untuk
menghadap wajahnya dan aku lihat agak lama lalu wajahku mulai aku
pepetkan dan aku mulai kulum bibirnya dengan lembut………….diapun
membalasnya dan tangannya mulai di lingkarkan di badanku dan kamipun
mulai menjatuhkan diri di tempat tidur dan berguling-guling tidak
aturan.

Aku mulai melepaskan bajunya dan mulai mengulum puting susunya yang
masih ranum dan tidak ketinggalan kakiku memelorotkan celana dalamnya
dengan masih mengulum bibirnya jadi dia nggak sempat menahannya. Aku
semakin brutal mengulum puting susunya dan sekali-kali aku mainkan
dengan ujung lidahku dia semakin nggak aturan dan rambutku sampai
dipegang dengan eratnya dan agak di gerak-gerakkan untuk lebih cepat
mengulum puting susunya dan dengna mata terpejam dia mendesis dan
aah………………….aah…………………menikmati kulumanku dan mulai aku lepaskan celana
dalamku dan aku arahkan jemari tangannya untuk memegang senjataku yang
mulai keras itu.

Tangannya memegang sangat keras senjataku ketika aku mulai memasukkan
jemari tanganku kelubang memeknya dan dia mulai ough………….dan
berdesis-desis mengeluarkan udara yang sangat panas dari dalam mulutnya
ough…………….aah……………………..dan masih berdesis-desis sangat menikmatinya aku
lihat dengan masih dengan mata tertutup dia mengigit sendiri bibirnya
bertanda dia keenakan yang sangat……………..

Aku udah nggak tahan dan mulai memasukkan senjataku ke dalam memeknya
karena aku lihat dia udah basah sekali………..baru agak masuk dia sudah
mengerang………..aah……..jangan mas………aku berbisik sama dia nggak apa nanti
kalau hamil aku tanggung jawab……………hiburku…merayu dia biar
boleh………………dan dia masih pegang senjataku tapi tetep membiarkan
masuk……..dan setiap aku tambah dia mengerang aah……………………aduh sakit
mas……….ternyata pembantunya Bapak kostku masih bener-bener perawan
sampai-sampai burungku sendiri kesakitan waktu aku paksakan masuk
pertama kali………..dan aku mulai agak dalam bisa mencapainya tetapi masih
dengan hanya……..memasukkan pelan-pelan dan mencabutnya pelan-pelan.

Aku lihat pembantunya Bapak kost mulai nggak aturan dan kelihatannya
mau klimaks karena dia meremas-remas sendiri putingnya dan kadang-kadang
meremas-remas rambutnya……….sambil
ough…………………………ough……………………….aah………………….aku agak cepetkan keluar masuk
dan akhirnya tangannya menekan keceng sekali pada kedua tanganku sambil
bergetar hebat dan agak menangis menahan enaknya orgasmenya yang begitu
hebat………………..

Proudly powered by WordPress