Aku lupa sejak kapan aku mulai menyukai tubuh montok ibu ibu Indonesia
atau biasa disebut MILF di situs situs bokep. Mungkin sejak smp aku
mulai menyukai tubuh tubuh sintal itu, dari mulai suka coli dengan
membayangkan mama sendiri, sampai sekarang dewasa lebih suka janda
beringas atau tante kesepian yang rindu akan genjotan.

Tapi bukan pengalaman ku bersama tante beringas atau tante kesepian yang
akan ku ceritakan kali ini, melainkan cerita ku ketika SMA yang sangat
tak bisa kulupakan sensasinya. Aku sekarang bekerja di perusahaan bidang
eksport import barang dan dengan kerja keras akhirnya aku skrg bisa
punya mobil dan rumah di perumahan elite Jakarta, oh iya aku berasal
dari bandung, banyak temanku tak menyangka aku akan sukses di Jakarta
karena aku memang urakan ketika bersekolah dulu, dari mulai mabuk hingga
main perempuan.

Setiap reuni bersama kawan mereka selalu bilang kalau aku hebat, bisa
memutar balikan fakta bahwa anak urakan tidak selalu buruk, karena toh
sekarang aku sudah sukses..sudahlah cukup cerita tentang diriku
sekarang, lebih baik kumulai cerita dari ketika aku bersekolah di salah
satu sma swasta di kota bandung.
Aku adalah anak yang banyak teman dan sedikit nakal mungkin, berasal
dari keluarga yang tidak bahagia karena ketika smp ibu dan ayahku telah
cerai, dan aku ikut ibu. Sejak itu aku mulai mengenal computer dan
internet, juga mengenal bokep, dan aku sering coli membayangkan ibu,
karena yang ku tonton streaming di bokep adalah MILF. Entah sudah berapa
ratus kali aku coli membayangkan ibu, tapi aku tak berani samapai
mengentot ibu sendiri, aku masih ingat etika. Tapi pikiran liarku
menjadi jadi, aku sering membayangkan mengentot janda yang rumahnya
hanya berjarak 4 rumah dariku, atau nekat menempelkan kontol ke bokong
pembantu panggilan yang sudah tua tapi tetap bahenol.

Aku sering mengentot pembantu tua itu, dia pun senang karena setiap aku
ejakulasi aku selalu memberinya uang, dan ternyata dia ketagihan sampai
pada akhirnya aku bosan pada pembantu tua itu, karena aku sudah
mengentotnya selama kurang lebih 2 tahun semenjak smp kelas 3.

Ketika aku kelas 2 sma, ada layanan video bokep premium yang membayar
orang tak dikenal untuk sex, sangat gila ide video tersebut dan
membuatku penasaran ingin mencoba, kebetulan aku tak pernah bermasalah
dengan uang.

Fantasi menjadi jadi, setiap aku keliling menggunakan mobil atau sedang
berangkat sekolah aku selalu tergoda dengan bokong pekerja pekerja buruh
yang berbondong bondong masuk pabrik, mereka bertampang kurang happy
akan hidupnya, aku pikir inilah celah dimana uang akan menjadi raja.
Ketika libur semester, aku mengajak si ucup teman berburu fantasi sexku,
aku dan ucup sudah tahu kesenangan masing masing, dan kita sama, suka
MILF Indonesia. Aku sudah ceritakan fantasiku tentang buruh pabrik, dan
diapun tertawa karena dia tak pernah memikirkan hal seperti yang aku
ceritakan, dan dia tertarik, ya sudah aku ajak dia.

Hari pertama libur kami masih observasi buruh pabrik seperti apa kira
kira yang tak akan menolak uang 500ribu, dan pada hari kedua kami mulai
nangkring dekat pabrik bertanya tanya pada tukang ojek dan tukang
jajanan tentang jadwal keluar buruh buruh ketika malam.

Akhirnya kami putuskan lusa pada malam harinya kami akan mulai berburu
sex untuk memenuhi fantasi kami, aku dan ucup sudah udunan (patungan)
uang sebanyak 1jt masing masing 500rb untuk memperlancar aksi membujuk.

Pada hari H, aku menjemput si ucup di perempatan dekat rumahnya, kami
menggunakan mobil terano milik ayahku, kebetulan ayahku sedang dirumah,
asal tahu saja, meskipun sudah bercerai ayah dan ibu ku masih sering
bertemu di ranjang hampir setiap bulan, dan kebetulan pula selama libur
ayahku akan dirumah terus, jadi bisa kupinjam mobilnya.

Aku menyetir dan ucup berdoa dan membaca baca buku agar tidak gugup
berbicara depan umum, mungkin agar kata kata ucup membekas dihati buruh
yang akan kami ajak menumpang. Tibalah kami di dekat pabrik sepatu,
pabrik tersebut biasa memulangkan pegawainya ketika jam 1 malam, dan itu
adalah saat dimana daerah tersebut sepi, hanya saja ketika bubaran
pabrik suka ada beberapa angkot dan ojek penjemput para buruh tersebut,
tapi dari hasil observasi kami angkot angkot dan ojek tersebut akan
hilang setelah 20 menit dari bubaran.

Jam 1 pun tiba, para buruh keluar berhamburan memakai mantel tebal dan
tipis, muka mereka berekspresi lelah dan ingin segera sampai rumah.
Benar saja setelah jam 1.20, daerah tersebut sepi seperti di film film
zombie, dan aku pun menyalakan mesin mobil, menanti mangsa keluar dari
pabrik, biasanya yang tak dapat angkot atau ojek mereka jalan kaki
sampai rumah, itulah sasaran kami untuk mengajaknya nebeng bareng dan
kita bujuk untuk seks.

Munculah mangsa keluar, tapi tidak seperti yang kami inginkan, badannya
kurus kering, tinggi, berparas cukup cantik. Tapi bukan itu yang kami
inginkan, kami mencari ibu ibu yang bahenol untuk di entot. Setelah
sekitar 5 menit menunggu ucup kesal.

“sudahlah, mungkin sudah tak ada ibu ibu lagi, kita sikat aja teteh teteh yang tadi”

Aku : “tapi cup, gada gairahnya…kalau mau sikat itu teteh teteh, lu aja, gue gak mau…”

Ucup : “yaudah tancap gas dong, kontol aing udah gatahan nih”

Bremmmm….aku pun tancap gas..sambil mencari spot enak untuk mencegat
teteh tersebut, dan aku menjalankan mobil perlahan disampingnya…ucup pun
membuka kaca berpura pura menanyakan jalan…

Ucup : “teh maaf, jalan ke **** kemana ya?”

Teteh : “oh kesana a, belok kanan”

Ucup : “aduh teh, bisa anter ga, soalnya saya baru pertama kali ke bandung”

Busetttt si ucup bisa juga bohongnya..

Teteh : “anter gmn a, teteh pan jalan kaki..”

Ucup : “iya gapapa teh, ikut mobil kita aja, biar nanti kita anterin sampe rumah sekalian..hehe”

Teteh : “oh iya a, makasih pisan a..kebetulan searah sama rumah teteh …”

Teteh itu pun naik dibelakang dengan si ucup…

Dan akupun mulai jalan…kudengar percakapan ucup sambil menyetir, dia
berkenalan nama teteh tersebut adalah nita, nita baru masuk kerja
sebagai percobaan 3 bulan, dan dia masuk bulan ketiga tapi nita
bercerita nampaknya dia takan diperpanjang oleh pabrik itu. Ternyata
umur nita tak beda jauh dengan kami hanya berbeda 2 tahun alias dia baru
lulus SMA.

Ucup pun mulai mengarahkan obrolan kepada hal berbau sex, dan nita pun mulai terpancing..

Ucup : “teh nita, kenapa ga dijemput cowonya atau bapanya atuh ?”

Nita : “cowo darimana, single cup..bapa mah tos teu aya (bapa mah sudah meninggal)”

Ucup : “ohh kitu teh, tapi masa sih teteh single, apan cantik kieu…emang gada yang suka ?”

Nita : “banyak yang suka mah, tapi da atuh pengangguran, ai teteh ge
sama pengangguran, masa nyari cowo yang nganggur juga, atuh nanti kalau
main ripuh haha”

Ucup : “hahaha bener juga teh”

Setelah percakapan itu aku tak mendengar lagi celotehan si ucup, entah mengapa apa tiba tiba….

“Aaaaa…..aaaaa…..embung…embunggg…” (aaa tidak mau, tidak mau..)

Ucup : sssttt jangan berisik, buka cepet teh…

Nita : embung ampun…abimah awewe bageur (gamau, ampuuun….aku cewe baik baik)

Akupun menepikan mobil di daerah sepi dekat sawah…

Aku : cup, bekam mulutnya…

Ucup : heueuh siap… (oke siap)

Ucup membungkam mulut nita dengan gulungan tisu, dan mulai membuka baju
kemeja putih nita yang bau keringat bekas kerja, dan sangat membuat
birahi ku naik…padahal aku kurang suka dengan tipe nita..

Ucup : diem teh, kalau teteh diem, kita gakan kasar, kita cuman pengen ngobrol ko..

Nita pun sudah tak melawan lagi, tapi dia menangis…

Aku : cup, langsung to the point ajalah…biar gabanyak lama…

Ucup : gini teh, aku liat teteh sexy, bikin kita pengen ngentot teteh,
teteh mau ga ? kalau gamau kita turunin disini, tapi awas kalau lapor
polisi, kita akan cari teteh dan bunuh teteh.

Ucup pun membuka sumpalan tisu dimulutnya, karena dilihat dari matanya nita seakan mau berbicara menjawab ucup.

Nita : “a ampun a” sambil menangis menutup branya yang terlihat karena sebagian kemejanya sudah dibuka ucup

Ucup : enya sok teteh mau ga ? kalau gamau kita turunin, kalau mau kita kasih uang juga..asal mau weh..

Nita : uang apa ?

Jeng…jenngggg mendengar kata uang, tangis nita terhenti….

Ucup : NIH !

Ucup pun menunjukan uang 500ribu yang kami kumpulkan sebelumnya, dan nita pun memasang wajah heran campur takut.

Nita : apa maksudnya ?

Ucup : udah lah teh, gini, kita kasih uang ini, tapi teteh sponge kontol kita.

Nita : tapi…

Dengan secepat kilat ucup membuka celana pendeknya yang berisi kontol
besar dan keras karena ucup meminum obat kuat. Dan langsung diarahkan ke
mulut nita.

Ucup : udah jangan banyak nanya…

Nita : aaa..a..aaa.aaampun…gamau..

Dengan suara yang sedikit tertahan oleh kontol ucup didalam mulutnya
nita terus bilang gamau, akupun tak mau kalah, aku langsung membalikan
badan kea rah belakang, dan tanganku mengelus selangkangan nita yang
masih memakai celana hitam khas buruh pabrik.

Nita menggelinjang ketika ku elus selangkangannya..

Ucup : ajigilee sob…terus mainin mekinya…nambah asik nih mulutnya…kaya vacum cleaner…

Nita terus tak mau diam, dia terus melawan…sampai akhirnya ucup kesal dan mulai kasar..

Ucup : diem teh, lagian kita kasih uang beres ini..tenang aja..

Nita : aku gabutuh uang..aku gabutuh uang.. (suaranya tersumpal kontol ucup)

Ucup : jangan bohong deh udah nikmatin aja nih lollipop aing !

Ucup menekan kontolnya terus sampai kena tenggorokan nita, nita menangis menerima serangan kontol ucup.
Tak seperti yang aku harapkan rencanaku gagal malam ini, nita pingsan karna terus di sodok tenggorakannya pake kontol.

“Gila lu cup, itu pingsan…”

Ucup : anjirt asli pingsan, gmn dong nih

Aku : tenang cup, gamungkin kita buang di sawah, aduh gimana nih, elu sih kasar banget.

Ucup : yaudah lah bawa kerumah gue aja, rumah gue kosong.

Aku : oke oke, lu jagain tuh si nita, takutnya tar ditengah perjalanan dia bangun terus teriak..

Aku segera tancap gas ke rumah si ucup, jaraknya jauh dari lokasi itu.
Sekitar satu jam kami sampai dirumah ucup, dan ucup langsung sigap
menggendong tubuh nita yang kurus kedalam rumah.

Dia menidurkan nita di kamar belakang, tempat paling pojok dirumah si
ucup, dekat dengan taman serem dirumahnya. (ane sering denger ada cewe
nangis kalau nginep di rmh si ucup). Tangan nita di tali biar ga kabur
pas sadar, perkiran kami nita sadar sekitar 2 jam lagi.

Ucup menyuruhku tidur dikamarnya, dia blg mau tidur bareng si nita, biar
ga kabur. Bodo amat, lagian aku emang takut tidur di kamar itu, serem.

Pagi menjelang, aku terbangun oleh suara piring pecah di dapur, aku
segera mengecek suara tersebut, ternyata itu nita yang sedang memasak
mie untuk kita. Tak habis piker apa yang terjadi semalam, orang yang
bisa dibilang kita perkosa, tapi ko malah buatin mie buat kita, entah
apa yang ucup lakuin sama nita semlaem sampe dia jadi nurut disuruh apa
apa, ucup pun ga bilang sampe sekarang. Yang jelas setelah kejadian
semalam, ucup terus berhubungan sama nita, malah katanya dia suka
phonesex.
Well, itu cerita awal fantasy aku yang gagal ditengah jalan, sampe
sekarang nita udah nikah sama ucup, dan akupun mengubur semua fantasy
ketika mudaku, dan mulai menjalani hidup biasa, sampai aku bisa sesukses
ini. Tapi…..ada cerita lain setelah aku dewasa dan sukses, ucup
mengajak ku berfantasy lebih gila dari pada dahulu, apa itu ?